Enrekang - Rapat Koordinasi Nasional Badan Zakat Nasional (BAZNAS) berlangsung mulai Kamis-Jumat, 26-27 September 2024 yang akan dibuka Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Achmad Noor.
Tapi sebelumnya Rakornas Baznas akan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo di Balikpapan,Selasa 24/9/2024.
Acara yang momental di karenakan pelaksanaannya di Ibu kota Nusantara (IKN) dan dihadiri pengurus Baznas seluruh Indonesia baik Provinsi maupun kota/ Kabupaten.
Tak terkecuali tiga Pimpinan Baznas Enrekang yakni Ketua drh.H.junwar , Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baharuddin,S.E dan Wakil Ketua Bidang pengumpulan Dr.Ilham Kadir .MA
Menurut Baharuddin, berharap ajang Rakornas bisa membahas persoalan krusial ekosistem pengumpulan, penyaluran, SDM serta keuangan BAZNAS daerah dan menghasilkan berbagai keputusan strategis untuk kemajuan, kemaslahatan dan kemanfaatan masyarakat banyak,penjelasannya dari IKN
Ditambahkan Kehadiran BAZNAS Enrekang di IKN sangat strategis mengingat Enrekang sebagai bagian penopang penyangga pangan ibu kota negara, karena itu program program BAZNAS Enrekang nanti mendorong penguatan sektor produk pertanian, UMKM, karena pasar market sudah jelas wilayah ibu kota negara Republik Indonesia di Kabupaten Panajam Paser Utara Kalimantan timur secara keseluruhan.
Karena sejak dahulu produk pertanian pangan berupa sayur mayur, buah-buahan petani Enrekang sudah menikmati dari dulu.
In syaa Allah kedepan tentu makin baik lagi. Dan terus diupayakan lebih adaptif terhadap perkembangan dan kebutuhan pasar serta meningkatkan kinerjanya di segala bidang agar manfaatnya dirasakan masyarakat secara luas,"imbuhnya .
Kehadiran tiga Pimpinan Baznas Enrekang ini merupakan sebagai wujud kecintaan terhadap umat dalam melaksanakan tugas sebagai Amil sebagaimana rukun Islam yang ke tiga adalah menunaikan Zakat.
Namun kehadiran mereka di IKN ada yang disoroti atau dikeluhkan .Sebagaimana keluhan datang dari Ilham Qadir melalui videonya yang menyoroti kondisi IKN tidak punya Masjid.
"Disayangkan Istana dan bangunan lainnya sudah jadi tapi Masjidnya tidak ada",keluh Ilham.
Dalam video berdurasi 1 menit dikatakan sebaiknya Masjid dulu di bangun baru bangunan lain,sebagai manifestasi Sila Pertama Pancasila , Ketuhanan Yang Maha Esa.
Wakil Ketua Pengumpulan dan pendistribusian Baznas Enrekang mengharapkan segera di bangun Masjid agar umat Muslim dapat Salat tepat waktu ,dan sebagai manifestasi Ketuhanan Yang Maha Esa,harap Ilham Kadir.(atta)
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram