MAJALAHCEO.COM, KABUPATEN BANDUNG,-| DI saat di beberapa wilayah di Jawa Barat masih berkutat dengan permasalahan sampah, di desa Neglasari, Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung ternyata telah mampu mengelola limbahnya melalui mesin sampah yang ramah lingkungan,(24/10/2024).
Kades Neglasari H Pipin Kusnendi menyebutnya mesin penuntas sampah karena mesin tersebut memiliki keunggulan diantaranya tidak perlu cape memilah karena mesin tersebut mampu membakar apapun kecuali kaleng get dan pilox karena di khawatirkan bisa meledak.
"Selain ramah lingkungan mesin penuntas sampah ini tidak perlu bensin atau bahan bakar cukup dengan 70 persen sampah 20 biomas dan 10 persenya lagi berupa tanah atau lumpur yang fungsinya untuk menghilangkan asap" tutur Kades.
H Pipin Kusnendi menjelaskan mesin penuntas sampah milik Bumdes desa Neglasari ini bukan hanya ramah lingkungan saja namun lebih cepat dan efisien sampah tidak perlu di pilah langsung di bakar meskipun sampahnya basah seperti pampers bekas dan sisa bakarnya yang berupa pasir bisa di manfaatkan untuk di buat menjadi paving blok, batako yang bisa di gunakan untuk bahan bangunan seperti jalan dan juga membuat rumah.
Ketua Bumdes desa Neglasari Dedi Rosandi menjelaskan bahwa mesin penuntas sampah tersebut mampu mengolah sampah menjadi pasir 1 ton perhari, namun jika mesin dan kawasan di perbesar dan di perluas volume olah nya bisa lebih banyak sesuai kebutuhan di lingkungan.
"Kegiatan launching kemarin yang di laksanakan di lokasi mesin tersebut menjadi bukti bahwa mesin penuntas sampah tersebut benar benar ramah lingkungan ' tidak bau dan tidak berasap dan sisa bakarnya memiliki nilai ekonomis bagi Bumdes serta bagi warga masyarakat sekitar untuk kedepannya" jelas Ketua Bumdes*****.
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram