MAJALAHCEO.COM,Kab. Bandung || Dansektor 6 Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Yanto Kusno Hendarto, S.H memaksimalkan upaya pengelolaan sampah, baik di hulu maupun hilir, demi mengurangi Volume sampah mengantisipasi Darurat sampah yang diakibatkan bakal di tutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA Sarimukti), Rabu 23 Oktober 2024.
Motah Mesin olah runtah yang hadir di Sektor 6 satgas Citarum Harum ini yang merupakan pengadaan dari Kodam III/Siliwangi salah satu upaya untuk menjadi solusi menyelesaikan permasalahan sampah di DAS Citarum yang tanpa polusi. Seperti kita ketahui 1750 Ton sampah per hari masuk ke TPA sari mukti, dan pada tanggal 28 Nopember 2024 diperkirakan TPA Sari mukti akan berhenti melayani penerimaan sampah di karena dari Wilayah Bandung Raya dikarenakan Over Load, Untuk kabupaten Bandung dari sebelumnya 70 Ritasi perhari saat ini di kurangi menjadi 40 Ritasi sehingga ada sekitar 30 Ritasi atau 90 Ton per hari yang harus di selesaikan di sumber nya.
Disinilah MOTAH hadir memberi solusi dengan kemampuan pembakaran sampah residu sebanyak 10 Ton per hari berarti sudah bisa mengurangi beban sampah yang berada di Kabupaten Bandung, Selain keberadaan MOTAH di Sektor 6 sendiri sudah memiliki Inovasi inovasi penyelesaian sampah Food Waste dengan membuat kompos dan budi daya Maggot yang mana hasil Panen maggot itu sendiri kami manfaatkan sebagai pakan Peliharaan Ternak ikan lele, Ayam, Bebek dan Entok yang merupakan sumber makanan berprotein tinggi untuk manusia.
Perlu diketahui untuk semua masyarakat, bahwa kami di Sektor 6 berupaya menciptakan Inovasi guna Penanganan sampah terpadu, dalam hal ini Zero Waste, karena hasil dari Residu pembakaran nya juga kita Manfaatkan sebagai bahan Campuran Pavingblok, yang hasil dari Pavingblok juga sudah melalui uji Laboratorium di Dinas PUTR Kab. Bandung dengan Hasil masuk kategori K 250, yang layak untuk Jogging Track dan Jalan Gang untuk dilintasi kendaraan Roda Dua.
Ayo kita mulai untuk menyelesaikan sampah dari sumbernya dengan bijak, tanpa mencemari lingkungan juga tanpa polusi.
#Kita jaga alam_Alam jaga kita
FOLLOW THE Majalah CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Majalah CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram