Senin, 16 Juni 2025

Halo Robotics Menampilkan Drone Terbaru dan Tercanggih Berkualitas. di Pameran INDO DEFENCE 2025

 Halo Robotics Menampilkan Drone Terbaru dan Tercanggih Berkualitas. di Pameran INDO DEFENCE 2025

 

Keterangan Foto: Johannes Soekidi sebagai Managing Director Halo Robotics.


Jakarta - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, secara resmi membuka Indo Defence 2025 Expo & Forum di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (11/6/2025). Acara yang mengusung tema “Defence Partnerships for Global Peace & Stability”, ini adalah edisi yang ke-10 dan pameran industri pertahanan terbesar di kancah global.


Ribuan Perusahaan Nasional dan Internasional, hadir dan partisipasi di Pameran Indo Defence 2025 untuk menampilkan produk-produk unggulan mutakhir. Pameran paling menarik yang dikunjungi ratusan pengunjung berkualitas adalah Booth Halo Robotics yang menampilkan drone terbaru dan tercanggih serta berkualitas. INDO DEFENCE 2025 tidak hanya menjadi pameran teknologi persenjataan terbaru, namun dalam kesempatan ini bisa menjadikan ajang kemitraan untuk industri Indonesia baik dan negeri maupun luar negeri.



Keterangan Foto: Johannes Soekidi sebagai Managing Director Halo Robotics.


Managing Director Halo Robotics, Johannes Soekidi, kepada awak media saat ditemui di Hall A, menjelaskan bahwa booth Halo Robotics menampilkan drone terbaru yang berkualitas tinggi dan dirancang untuk misi taktis dan kemanusiaan. Drone ini dilengkapi berbagai perangkat canggih, dan telah digunakan oleh TNI serta POLRI dalam berbagai operasi di lapangan.


Menurutnya, di sisi lain, Halo Robotics juga meluncurkan drone terbaru yang dilengkapi berbagai keunggulan, salah satunya adalah sistem stabilisasi. Fitur ini memungkinkan drone tetap terbang stabil meskipun tanpa GPS, sehingga ideal digunakan di dalam ruangan.


Selain itu, keunggulan lain datang dari sistem anti-drone Vehicle Mounted milik Skyfend, yang menggabungkan Radio Frequency Detector Tracer P dan Jammer Hunter. Kombinasi ini membentuk perlindungan setengah bola tanpa titik buta. Sistem tersebut mampu mendeteksi dan melacak drone beserta posisi pilotnya, serta memberikan peringatan dini terhadap drone non-kooperatif," ungkapnya.


“Dengan kemampuan deteksi dan penanggulangan yang efisien, sistem ini dapat secara otomatis melakukan jamming pada frekuensi target berdasarkan hasil deteksi. Sistem ini dirancang dengan spesifikasi perlindungan yang efisien, pertahanan yang komprehensif, dan konfigurasi yang fleksibel, serta didukung oleh solusi canggih," jelas Johannes.


Sementara itu, sistem anti-drone untuk perlindungan fasilitas energi dari Skyfend menggabungkan sensor radar, perangkat deteksi radio, dan kamera optik. Solusi ini mampu mendeteksi, melacak, dan mengidentifikasi drone berketinggian rendah secara real-time, dengan akurasi tinggi dan tingkat false alarm yang sangat rendah. Dipandu oleh sistem deteksi yang presisi, perangkat jamming dapat mengganggu drone penyusup tanpa mengganggu drone operasional yang berada di area fasilitas.


Dalam pameran Indo Defence 2025, Halo Robotics memamerkan:


-Skyfend Hunter F ( SFL 100)

-Skyfend Hunter V ( SVH 100)

-Skyfend Tracer P ( STP 100)

-Skyfend Tracer S ( STS 100 )

-Skyfend Spoofer (SSH 100)

-Skyfend Tracker Eye (SSH100)

-Skyfend Hunter lite ( SPS 100/SPS 110).


"Ini adalah produk baru yang dilengkapi dengan jammer portabel, dirancang untuk mengatasi drone ilegal dengan cara mengganggu frekuensi kontrol, penerbangan, dan navigasi drone. Perangkat ini mampu memaksa drone untuk mendarat atau kembali ke titik awal," pungkas Johannes Soekidi. (Red)



Read other related articles

Also read other articles

© Copyright 2019 MAJALAH CEO | All Right Reserved