Tangerang - Golf Sebagai Industri dan Gaya Hidup Modern ,dalam lima tahun terakhir, golf tumbuh menjadi industri yang menjanjikan di Indonesia. Berdasarkan data APLGI, terdapat lebih dari 180 lapangan golf aktif di berbagai daerah yang berkontribusi signifikan terhadap sektor pariwisata, hospitality, dan gaya hidup.
Tren pasca-pandemi juga menunjukkan peningkatan jumlah pemain golf hingga 30 persen, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap olahraga outdoor. Golf tourism kini menjadi magnet baru di destinasi populer seperti Bali, Bintan, Batam, dan Lombok yang mulai dikenal luas di pasar Asia.Pakaian olahraga.
Golf kini bukan lagi olahraga eksklusif yang hanya dinikmati kalangan tertentu. Indonesia Golf Festival (IGF) 2025 resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang, dengan semangat besar “Golf for Everyone”, mengundang masyarakat dari berbagai latar belakang—baik pemula (zero) hingga pegolf berpengalaman untuk menjelajahi dunia golf yang interaktif, inklusif, dan penuh peluang.Pakaian olahraga, jelas M. Ariza Dahmin Director Jababeka Golf & Country Club, Creating News Cities , didampingi Agus Kamal, hari Minggu 25/10/25.
Acara yang digelar selama tiga hari, 24–26 Oktober 2025 ini, merupakan festival golf terbesar dan paling komprehensif di Indonesia. IGF menghadirkan kombinasi unik antara pameran, hiburan, edukasi, dan networking bisnis yang melibatkan seluruh ekosistem golf nasional.
Lebih dari sekadar ajang pameran, IGF 2025 menjadi ruang kolaborasi industri golf dengan semangat kebangkitan dan keterbukaan. Partisipasi Ikut serta berpameran di IGF 2025 merupakan tonggak penting bagi masa depan golf Indonesia.
“Indonesia Golf Festival kami gagas sebagai momentum untuk memperkuat ekosistem industri golf sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap olahraga ini. Jababeka Golf & Country Club ada di Pulau Morotai dan direncanakan ada di Teluk lesung ,Banten ,lapangan Golf Jababeka Golf & Country Club yang berada dijalan Raya Lemahabang Cibarusah ,Cikarang baru Bekasi merupakan lapangan golf yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Menurut M.Afriza Dahmin, bahwa potensi pasar golf di Indonesia sangat besar dengan populasi lebih dari 300 juta jiwa. “Festival ini bukan sekadar pameran, melainkan Simbol Kebangkitan Golf Nasional yang terbuka untuk semua kalangan,” ujarnya.
lM.Afriza Dahmin menambahkan menyoroti perubahan paradigma golf di kalangan generasi muda.
“Bagi Gen Z, golf bukan lagi olahraga formal, tapi gaya hidup sosial yang fun, media-genic, dan membangun koneksi profesional dengan cara santai. menjadi wadah di mana golf bertemu dengan kreativitas, teknologi, dan gaya hidup modern,”paparnya.
M.Riza mengatakan, bahwa Jababeka Golf & Country Club ikut serta dalam IGF 2025 juga menjadi ajang lintas industri. “Dampak festival ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku golf, tapi juga sektor pariwisata, fashion, kuliner, hingga teknologi. Kami ingin memperlihatkan golf sebagai bagian dari ekonomi kreatif Indonesia.” ,olahraga golf merupakan olahraga satu satunya yang bisa mengembangkan tingkat kesabaran, fokus integritas dan kejujuran , ujarnya.
Menurut M.Afriza direncanakan tanggal 3 Desember 2025 akan diadakan turnamen Golf di Jababeka Golf & Country Club dalam rangka ulang tahu ke 29 tahun , yang bertema A New Era First class golfing , dengan total hadiah ratusan juta rupiah, Hole in One diberikan mobil listrik karena kita juga mendukung mobil ramah lingkungan ,target ikut pameran IGF 2025 adalah brand Awareness, pungkas M Afriza Dahmin.(red).
FOLLOW THE MAJALAH CEO AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow MAJALAH CEO on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram